pull down

Senin, 06 Januari 2014

teknologi



Russian Post Ingin Migrasi ke Linux

            Russian Post yang dikena sebagai kantor pos terbesar di Rusia sedang mencoba untuk mengadopsi Linux dalam skala besar untuk lingkungan perusahaannnya. Seperti alasan umum perusahaan lain yang ingin berimigrasi, alasan Russian Post untuk migrasi ke Linux adalah untuk mengurangi biaya pengeluaran perusahaan.

            Menurut berita yang berkembang, meskipun Federal State Unitary Enterprise Russian Post tidak menyatakan secara langsung, namun sepertinya perusahaan ini akan mengunakan distro Red hat Linux.

            Uji coba migrasi ini akan dimulai di Pushkin, St.Petersburg Suburb, setelah Jim Whitehurst, presiden dan CEO Red Hat berkunjung ke Rusia. Uji coba ini memakan waktu 2 hingga 3 bulan. 

            Awal Maret tahun 2008, CEO Red Hat bersama manajemen Russian Post telah menyepakati sebuah protocol yang ditujukan unutk membuat system informasi berbasiskan free software. Pada Februari lalu, Aleksey Kuzmin, Director General of The Russian Post, telah memberikan pernyataan bahwa federal state unitary enterprise mengalami kerugian sebesar 4.6 miliar rubles ( US$195.088 juta). Kemungkinan untuk menggunakan solusi virtualisasi di atas mesin Windows tidak dikeluarkan, dan model ini dicoba pada platform Linux.

            Jika eksperimen ini berhasil, nantinya akan terdapat 42 ribu kantor pos dengan lebih dari 124 ribu komputer yang akan berpindah ke software yang akan berpindah ke software berbasis Linux. Instalasi akan menjadi langkah pertamam yang diterapkan pada setiap workstation yang terhubung ke akses internet untuk umum.

            Russian Post memiliki 85 cabang dengan 40.000 kantor pos dan lebih dari 400.000 pegawai. Tugas utama dari Federal State Unitary Enterprise Russian Post adalah menyediakan layanan postal secara menyeluruh di Russian Federaration, dan untuk membuat sebuah insfrastuktur postal yang modern.


Sumber: INFO LINUX edisi 07/2008               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar