pull down

Selasa, 24 April 2012

STRUKTUR PRODUKSI, DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN


BAB 4 . STRUKTUR PRODUKSI, DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN

A.   PENDAPATAN NASIONAL
Salah satu indikator perekonomian suatu Negara yang sangat penting adalah yang disebut dengan pendapatan nasional. Pendapatan nasioanal dalah suatu angka atau nilai yang menggambarkan seluruh produksi, pengeluaran, ataupun pendapatan yang dihasilkan dari semua pelaku/sector ekonomi dari suatu Negara dalam kurun waktu tertentu.
Pendapatan nasional sering dipergunakan sebagai indikator ekonomi dalam hal :
·         Menentukan laju tingkat perkembangan/pertumbuhan perekonomian suatu Negara.
·         Mengukur keberhasilan Negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya.
·         Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu Negara dengan Negara lainnya.

Meskipun semikian tidak semua ahli ekonomi setuju jika hanya pendapatan perkapita saja yang dijadikan ukuran kemakmuran dan kesejahteraan suatu Negara. Adapun kritik tersebut diantaranya adalah :
·         Ada faktor-faktor lain di luar pendapatan yang akan berpengaruh.
·         Kesejahteraan masyarakat masih sering bersifat subjektif.
Tokoh ekonomi yang memberikan masukan terhadap ukuran-ukuran kemakmuran dan kesejahteraan diantaranya :
                                                        I.            Dudley Seers,tiga masalah poko yang perlu diperhatikan dalam mengukur tingkat pembangunan suatu Negara adalah:
·         Tingkat kemiskinan
·         Tingkat pengangguran
·         Tingkat ketimpangan di berbagai bidang.
                                                      II.            J.L.Tamba, 4 hal sebagai dasar mengukur perekonomian dan kemakmuran di Indonesia, yakni :
·         Kesehatan dan keamanan.
·         Pendidikan keahlian dan standart hidup.
·         Pendapatan.
·         Pemukiman.
                                                    III.            Hendra Esmara, 3 komponen yang perlu diperhatikan untuk mengukur kemakmuran dan kesejahteraan Negara, yakni :
·         Penduduk dan kesempatan kerja.
·         Pertumbuhan ekonomi.
·         Pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mendapatkan nilai atau angka indikator digunakan tiga pendektan perhitungan, yakni :
1.      Pendekatan produksi
2.      Pendektan pengeluaran
3.      Pendekatan pendapatan.
Sedangkan konsep perhitungan yang di pergunakan, yakni :
1.      Konsep kewarganegaraan
2.      Konsep wilayah.
Menghitung Pendapatan Nasional Indonesia Dengan Pendekatan Produksi (GDP)
GDP (Gross Dosmetic Product) adalah pendapatan nasional yang nilainya dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh kegiatan produksi yang dilakukan oleh semua pelaku ekonomi dalam kurun waktu tertentu.
Yang perlu di perhatikan dalam perhitungan adalah jangan sampai terjadi perhitungan ganda (double counting) yang mengakibatkan seoolah-olah Negara Indonesiasudah cukup makmur dan maju sehingga batuan luar negeri akan dialihkan ke Negara yang lebih membutuhkan.
Untuk menghindari kesalahan perhitungan ganda dapat digunakan salah satu cara sebagai berikut:
1.       GDP dihitung hanya dari nilai akhir dari suatu produk saja
2.       Menjumlahkan nilai tambah dari masing-masing komoditi yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.
Gross Dosmetic Product diperoleh dengan menggunakan konsep kewilayahan, artinya nilai produksi tersebut diperoleh dari seluruh kegitatan produksinya di wilayah Indonesia saja.

Menghitung Pendapatan Nasional Indonesia Dengan Pendekatan Pengeluaran (GNP)
GNP (Gross National Producy) adalah pendapatan nasional yang nilainya diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh semua pelaku ekonomi di Indonesia yang berkewarganegaraan Indonesia dalam kurun waktu tertentu. Cara memperoleh GNP berbeda dari GDP, jika GDP dibatasi wilayah sedangkan GNP dibatasi oeh kewarganegaraan.
Ilustrasi perhitungannya adalah:
Pengeluaran dari sector rumah tangga (untuk konsumsi)                                         XXX
Pengeluaran dari sector swasta (untuk investasi)                                                      XXX
Pengeluaran pemerintah (Government Expenditure)                                               XXX
Sector luar negeri/ekspor netto (Ekspor-Impor)                                                        (XXX)
                                                                                                                        ----------------------   +
            Pendapatan nasional (GNP)                                                                            XXX

Menghitung Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendektan Pendapatan (NI)
NI (National Income) adalah pendapatan nasional yang nilainya didapat dengan cara menjumlahkan semua hasi/pendapatan yang diperoleh semua pelaku ekonomi dalam kurun waktu tertentu.

Ilustrasi perhitungan NI:
           
            Pendapatan dari sector rumah tangga berupa gaji/upah                                         XXX
            Pendaptan seri sector swasta laba                                                                             XXX
            Pendapatan pemerintah                                                                                             XXX
            Pendaptan sector luar negeri, contoh:devisa                                                             XXX
                                                                                                                                    ----------------------  +
                        Pendapatan Nasional Indonesia (NI)                                                              XXX

Agar pendapatan nasional (GNP) nilainya sama dengan GDP, maka GNP harus dikurangi dengan pendapatan netto produksi luar negeri.

Bentuk formula perhitungan antara GDP dan GNP:
·         GDP = GNP – pendapatan netto produksi luar negari.
·         GDP = GNP – (penerimaan produksi WNI di luar negeri – penerimaan produksi WNA di Indonesia)

Sedangkan untuk menyesuaikan kesua jenis pendapatan nasional tersebut dengan NI, diperlukan formula sebagai berikut:
·         NI = GNP – depresiasi  - tx tak langsung, dimana GNP – depresiasi sendiri sering disebut NNP (Net National Product)
·         NI = GDP – Depresiasi – tx tak langsung, dimana GDP – depresiasi sendiri sering disebut NDP (Net DOsmetic Product)

Istilah –istilah lain dalam pendapatan nasioanal selain (GDP,GNP.NI) yakni:
a.     Pendapatan Nasional yang siap dibelanjakan (Y disposable)
Adalah pendapatan nasional yang telah disiapkan untuk dibelanjakan. Formula dari Y disposable adalah:

Y disposable = NI + Tr  - Tx langsung

Tr = Government Transfer. Subsidi pemerintah
Tx = pajak langsung

b.      Y Pribadi
Adalah pendapatan disposable yang telah dikurangi pajak pribadi. Formulanya :

                        YP = Yd – Tx pribadi

Yp = pendapatan nasional pribadi
Yd = Pendapatan nasional disposable
c.       Pendapatan Nasional Perkapita
Pendapatan per kapita biasanya digunakan sebagai salah satu indikator dalam melihat kemajuan pertumbuhan perekonomian suatu Negara. Formulanya :
                                                GNP atau GDP
            =          Jumlah penduduk Negara

B.   KEMISKINAN
Kemiskinan merupakan masalah yang sulit untuk suatu Negara. Ekonomi Indonesia memilki Trilogi pembangunan yang didalamnya ada poin pemerataan.  Usaha yang dilakukan untuk mengentaskan kemismikan diantaranya adalah dengan program IDT (Inpres Desa Tertinggal) dan kemitraan besar dan pengusaha kecil yang dicanangkan pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar