BAB 3.
PETA PEREKONOMIAN INDONESIA
A.
Keadaan geografis Indonesia
Indosia
merupakan salah satu Negara maritime terbesar di dunia, dimana ssabagian besar
wilayah Indonesia diliputi oleh lautan yang luas membentang. Dan Indonesia juga
merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia. Banyaknya pulau akan menjadi
kekuatan dan kesempatan bagi perekonomian Indonesia jika dapat diolah dengan
prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat banyak.
Indonesia
Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Maka tidak bisa dipungkiri bahwa
kekanyaan alam Indonesia menjadi banyak Negara penjajah untuk menguasai
kekayaannya.
Dengan
kemampuan menggali dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Indonesia maka
banyak produk yang dapat dikembangkan sebagai komoditi perdagangan, baik local
maupun internasiaonal. Dengan keindahan alam dan keanekaragaman budaya dapat
menjadi sumber penghasilan Negara dalam bidang pariwisata.
Indonesia
mengenal dua musim. Dengan kondisi seperti tadi maka menyebabkan beberapa
produk hasil bumi dan industry menjadi sangat spesifik sifatnya.
Selanjutnya
Indonesia kaya akan barang tambang, seperti minyak bumi yang pernah manjadikan
Indonesia memperoleh dana pembangunan yang sangat besar.
Dan
Indonesia merupakan Negara yang menepati posisi strategis yakni terletak di
antara dua benua yakni australia dan asia dan dua samudra yakni samudra atlatik
dan pasifik. Karena itu Indonesia menjadi tempat singgah dan traksaksi antar
benua.
B.
Mata Pencaharian
Beberaapa hal tentang mata pencaharian
Indonesia:
·
Mata pencaharian penduduk Indonesia sebagian
besar masih berada di skektor pertanian.
·
Kontribusi sector pertanian terhadap GDP (gross
dosmetic product) secara absolut masih dominan. Namun di di sector lain
mengalami penurunan.
·
Yang perlu diwaspadai dalam sector pertania
adalah bahwa komoditi yang dihasilkan dari sector ini relatif tidak memiliki
nilai tambah yang tinggi.
Dan
langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah disektor pertanian, antara
lain :
·
Memperbaiki kehidiupan petani dengan pola
pembinaan dan pembangunan sarana dan prasananya dibidang pertania.
·
Meningktakan nilai tamnbah komoditi pertanian.
·
Mengembangkan kegiatan agribisnia.
·
Menunjang kegiatan trasmigrasi
C.
Sumber Daya Manusia
Pada
masa sebelum orde baru, pertumbuhan penduduk Indonesia masih cukup tinggi. Maka
pada saat setelah pemerintahan orde baru pertumbuhan penduduk itu harus
dikurangi.
Sebagai
salah satu Negara yang masih berkembang, Indonesia memang menghadapi masalah
sumber saya manusia, diantaranya:
·
Pertumbuhan penduduk yang masih tinggi.
·
Penyebaran yang kurang merata.
·
Kurang seimbangnya struktur dan komposisi umur
penduduk
Pertumbuhan
penduduk yang tinggi akan menimbulkan banyak masalah bagi Negara , jika tidsk
diikuti peningktan produksi dan efesiensi di bidang lainnya. Banyaknya penduduk
akan menambah masalah pada negar, seperti: pengangguran, kemiskinan dsb. Adapun
tindakan –tindakan yang dilakukan pemerintah adalah:
1. Melaksanakan
program keluarga berencana (KB)
2. Meningkatkan
mutu sumber daya manusia.
Akibat dari
penyebaran penduduk yang tidak seimbang, antara lain:
o
Terjadinya ketimpangan daerah miskin dan kaya.
o
Daerah menguntungkan akan menjadi serbuan.
o
Daerah tertinggal akan semakin tertinggal.
o
Mengumpulnya tenaga kerja hanya pada daerah
tertentu.
o
Persaingan tenaga kerja sangat tinggi.
o
Upah tenaga kerja akan semakin rendah.
o
Timbulnya kesengsaraan, pengguran, dan
kemiskinan.
o
Kriminalitas semakin tinggi.
o
Terhambatnya pertumbuhn ekonomi secara nasioanal.
Dan
tindakan pemerintah adalah:
1) Penyelenggaraan
program transmigrasi.
2) Memperbaiki
dan menciptakan lapangan-lapangan kerja baru di daerah tertinggal.
komposisi
penduduk yang tidak seimbang dapat menimbulkan proses regenerasi kegiatan
menjadi tidak lancar. Akibatnya ada masa tunggu yang sebenarnya tidak peelu terjadi,
karena kebutuhan hidup tidak bisa menerima istilah tunggu. Langkah-langkah yang
akan dan telah ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut adalah
:
·
Meninjau kembali sistem pendidikan di Indonesia
yang masih bersifat umum.
·
Menciptakan sarana dan prasarana pendidikan yang
lebih mendukung.
Adapun
sasaran kebijaksanaan tenaga kerja di Indonesia meliputi hal-hal berikut :
·
Memperluas tenaga kerja untuk menyerap
pertambahan angkatan kerja baru dan mengurangi tingkta pengangguran.
·
Membina angkatan tenaga kerja baru melalui
latihan keterampilan.
·
Membina dan melindungi para pekerja melalui
mekanisme hubungan kerja dan memperbaiki
kondisi-kondisi dan lingkungan kerja agar sehat dan aman serta meningkatkan
kesejahteraan pekerja.
·
Meningkatkan peranan pasar kerja, agar
penyaluran, penyebaran, dan pemanfaatan tenaga kerja dapat menunjang kegiatan
pembangunan.
·
Memperlambat lajunya pertumbuhan penduduk dan
meningkatkan mutu tenaga kerja melalui usaha pembinaan dan pengembangan sumber
daya manusia.
D.
Investasi
untuk
memperoleh suatu pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam proses pembangunan di
Indonesia, terkumpulnya modal dan sumber daya sebagai investasi, menduduki
peran yang sangat penting.
dalam
kondisi tertentu masih sulit untuk mengharapkan dana investasi dari masyarakat.
Untuk itulah pemerintah memerlukan dana yang besar dari selisih penerimaan dan
pengeluaran /biaya rutin pemerintah. Namun pemerintah tidak dapat terus menerus
mengandalkan tabungan pemerintah. Maka diperluakn upaya-upaya tambaha guna
membantu memenuhi kebutuhan dana investasi pembangunan, antara lain:
1) Lebih
mengembangkan ekspor komoditi non-migas.
2) Mengusahakan
adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak, dan menggunakannya
untuk kegiatan investasi yang menganut prinsip prioritas.
3) Menciptakan
iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing.
4) Lebih
menggiatkan dan menyempurnakan sistem perpajakan dan perkreditan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar