pull down

Minggu, 29 Desember 2013

CONTOH PARAGRAF DEDUKTIF



CONTOH PARAGRAF DEDUKTIF

1.          Kanker masih menjadi pembunuh nomor 1 di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup yang baik, pola makan yang tidak teratur, merokok, dan lain-lain. setiap manusia beresiko untuk terkena penyakit kanker. Karena di dalam setiap tubuh manusia terdapat sel kanker pasif yang sewaktu-waktu bisa menjadi aktif akbiat dari penurunan antibody yang disebabkan gaya hidup yang tidak baik.

2.         Sendawa adalah reflex fisiologis tubuh karena ada udara, gas dalam gaster atau esophagus yang berlebihan. Sebagian besar penyebabnya adalah karena udara yang tertelan bersamaan dengan waktu makan atau minum. Kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan juga meningkatkan kemungkinan udara juga tertelan bersamaan dengan waktu minum. Mengkonsumsi minuman kaleng, minuman bersoda juga dapat menyebabkan sendawa.

3.         Seorang bupati Ngada NTT (Marinus Sae) memblokir bandara. Dengan wewenang yang ia miliki dengan semena-mena ia memblokir tempat umum hanya karena ia tidak mendapatkan tiket. Akibat ulah pemblokiran itu, ada penerbangan yang harus putar balik, kemudian penumpang nelanjutkan perjalanannya via jalur darat dengan biaya ditanggung pihak penerbangan yakni Merpati.

4.         Bagi warga Jakarta, untuk tiga hari kedepan cuaca diangin akan menyelimuti ibu kota. Untuk tiga hari kedepan jangan sampai lupa untuk membawa jaket atau baju hangat ketika keluar rumah. Perubahan cuaca tersebut dikarenakan adanya peningktan siklon tropis di wilayah timur Indonesia, khususnya NTT dan NTB.

5.         Wilayah Jakarta Barat masih menjadi wilayah terbesar untuk peredaran narkoba dari empat wilayah di Jakarta. Sepanjang tahun 2013 tercatat 961 kasus yang berhasil diungkap oleh Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat. Letak geografis Jakarta Barat yang berdekatan dengan daerah perbatasan seperti Tangerang dan Banten yang umumnya tidak terpantau membuat Jakarta Barat menjadi tempat singgah penyimpanan, peredaran dan pembuatan narkoba.

6.         Kejahatan di Jakarta Utara tahun 2013 turun 23,3 persen disbanding tahun sebelumnya. Hal ini karena aparat kepolisian bekerja keras dalam mengantisipasi adanya tindak kejahatan. Total jenis kasus kejahatan tahun 2013 mencapai 2.613 kasus dan dapat diselesaikan 2.139 kasus. Beberapa jenis kasus kejahatan diantaranya curanmor, curas, anirat, perkosaan, pemerasan, perjusian, kebakaran, dan pembunuhan.

7.         Aduan soal polisi nakal sepanjang 2013 naik 54 persen disbanding tahun 2012. Propam Polda Metro Jaya sepanjang tahun 2013 ini telah menerima sedikitnya 942 asuan dari masyarakat soal oknum polisi nakal. Angka ini meningkat tajam disbanding tahun 2012 yang hanya mencapai 612 aduan.

8.         Presiden Prancis Francois Hollande menyuarakan penarikan pajak pendapatan PPh hingga 75% bagi orang kaya. Mereka dengan pendapatan lebih dari 1 juta euro (Rp. 14 Miliar) pertahun yang akan kena pajak ini. Presiden Francois menginginkan orang-orang kaya di Prancis membantu negaranya keluar dari jeratan krisi ekonomi yang berkepanjangan.

9.         Tahun 2013 bukanlah periode yang mudah bagi para pelaku ekonomi. Pada awal 2013, ibukota Jakarta terendam banjir. Bencana ini menimbulkan 20 korban jiwa dan kerugian ekonomi yang tidak sedikit. Kemudian pada Maret ada sentiment negative di pasar keuangan yang berasal dari luar negeri.

10.      Pemerintah kembali mendapatkan utangan senilai US$ 25 juta untuk pembangunan transmisi listrik Jawa-Bali 500 Kv. Pinjaman didapatkan dari ASEAN Insfrastructure Fund (AIF) yang merupakan bagian dari Asian Development Bank (ADB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar