Pelaporan dan Pengungkapan
PERKEMBANGAN
PENGUNGKAPAN
Perkembangan
sistem pengungkapan yang hampir serupa dengan perkembangan sistem akuntansi.
Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan,
undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan
ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya.
Perbedaan pengungkapan nasional
sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan.
Di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Negara Anglo-Amerika lainnya, ekuitas
pasar paling berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan dan menjadi
sangat maju. Dalam semua pasar ini, kepemilikan cenderung menyebar di antara
para pemegang saham, dan proteksi investor sangat ditekankan. Investor dari pihak
institusi memainkan peran yang berkembang di negara-negara ini, menuntut
pengembalian keuangan dan meningkatkan nilai pemegang saham. Pengungkapan
publik yang telah maju dalam merespons akuntabilitas perusahaan kepada
masyarakat luas.
Di negara-negara lainnya (seperti
Perancis, Jerman, Jepang, dan berbagai Negara dengan pasar yang baru muncul),
pemegang saham tetap terkonsentrasi dan bank (dan/atau pemiliknya keluarga)
secara tradisional telah menjadi sumber keuangan utama perusahaan. Susunan
ditempatkan untuk melindungi yang sedang memegang manajemen. Bank (yang
terkadang adalah kreditor dan pemilik) dan pihak dalam lainnya (seperti anggota
perusahaan yang terdaftar dalam kelompok pemegang saham) menyediakan
keteraturan. Semua bank ini, orang dalam dan yang lainnya hampir mengetahui
posisi keuangan perusahaan dan aktivitasnya. Pengungkapan publik kurang
berkembang dalam semua pasar ini dan perbedaan yang besar dalam bobot informasi
yang diberikan dengan besar pemegang saham dan kreditor yang berhubungan dengan
publik mungkin diizinkan.
Pengungkapan Sukarela
Manajer
memiliki informasi yang lebih baik daripada pihak luar mengenai performa
perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Beberapa kajian menunjukkan bahwa
manajer berinisiatif untuk mengungkapkan informasi seperti itu secara sukarela.
Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang
lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi
dari analisis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya
modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa
perusahaan bisa mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi
pengungkapan mereka secara sukarela. Laporan meliputi tuntutan bagaimana
perusahaan bisa menggambarkan dan menjelaskan investasi potensial mereka kepada
investor.
Investor di seluruh dunia menuntut
informasi yang mendetail dan berkala, tingkat pengungkapan sukarela
meningkatkan negara dengan pasar yang telah maju dan baru muncul. Akan tetapi,
hal ini telah diakui oleh banyak pihak bahwa laporan keuangan bisa menjadi
mekanisme cacat untuk berkomunikasi dengan investor dari luar ketika insentif
manajer tidak sebanding dengan bunga dari semua pemegang saham. Dalam sebuah
karya ilmiah klasik, penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan
investor luar tidak sempurna ketika (1) manajer memiliki informasi kuat tentang
perusahaan mereka, (2) insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua
pemegang saham, dan (3) peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna. Penulis
menyatakan bahwa dengan menggunakan mekanisme (seperti kompensasi yang
menghubungkan bonus manajer dengan nilai saham jangka panjang) bisa mengurangi
konflik ini.
Bukti-bukti kuat mengindikasikan
bahwa manajer perusahaan sering memiliki insentif yang besar untuk menunda
pengungkapan berita buruk, “mengatur” laporan keuangan mereka untuk memastikan
kesan perusahaan yang lebih positif, dan menekankan keadaan dan prospek
keuangan perusahaan. Sebagai contohnya, eksekutif berhadapan dengan risiko
berat bisa dikeluarkan dari perusahaan yang berprestasi buruk dalam segi
keuangan atau pasar modal. Perusahaan yang sangat tertekan mungkin memiliki
risiko kebangkrutan yang lebih besar, akuisisi, atau permusuhan untuk menguasai
perusahaaan, yang mengarah pada perubahan manajeman. Juga, persaingan yang
buruk tercipta ketika pemilik informasi dibentuk oleh publik mungkin
mengimbangi keuntungan dari pengungkapan secara penuh.
Regulasi (contoh: regulasi pembukuan
dan pengungkapan) dan sertifikasi pihak ketiga (contoh: auditing) bisa meningkatkan kegunaan pasar. Regulasi pembukuan
berusaha untuk mengurangi kemampuan manajer untuk mencatat transaksi ekonomi
dengan cara bahwa tidak dengan bunga pemegang saham yang terbaik. Regulasi
pengungkapan menentukan keperluan untuk memastikan bahwa pemegang saham
menerima informasi lengkap, berkala dan akurat. Auditor dari pihak luar mencoba
untuk memastikan bahwa manajer menggunakan kebijakan akuntansi yang tepat,
memperkirakan akuntansi yang masuk akal, memelihara catatan akuntansi yang
memadai dan mengendalikan sistem, dan memberikan kebutuhan pengungkapan secara
berkala.
Walaupun semua mekanisme ini bisa
mempengaruhi praktik dengan kuat, manajer biasanya meliputi bahwa keuntungan
yang tidak terpenuhi dengan kebutuhan laporan (contoh: harga saham lebih tinggi
saat pendapatan tinggi) biaya berlebih (contoh: risko kehilangan pekerjaan dan
proses pengadilan akibat kriminal atau hukuman jika kegagalan tercium dan
dilaporkan). Dengan demikian, pemilihan pengungkapan manajer mencerminkan
keseluruhan akibat keperluan pengungkapan dan insentif mereka untuk menguraikan
informasi dengan sukarela.
Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Untuk
melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas (bersama dengan lembaga
peraturan profesional dan pemerintah seperti halnya komisi pertukaran dan
sekuritas Amerika Serikat dan agen pelayanan keuangan di Jepang) menentukan
laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang
mencari akses untuk pasar mereka. Semua bursa ini ingin memastikan bahwa
investor memiliki informasi yang cukup untuk memperbolehkan mereka mengevaluasi
kinerja dan prospek perusahaan. Tidak di mana pun juga bukti ini lebih mengena
daripada di Amerika Serkat, yang standar pengungkapannya secara umum dianggap
menjadi yang paling kuat di dunia.
Bursa saham dan pengaturan
pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk
melengkapi semua informasi keuangan dan non-keuangan yang hampir sama seperti
yang dibutuhkan untuk perusahaan domestik. Perusahaan asing yang terdaftar
secara umum memiliki fleksibilitas yang berhubungan dengan prinsip akuntansi
yang mereka gunakan dan untuk sejumlah pengungkapan. Di kebanyakan negara,
perusahaan asing yang terdaftar harus menyimpannya dengan informasi bursa saham
yang dibuat publik, mendistribusikannya kepada pemegang saham, atau dicatat
dengan pengaturan di pasar domestik. Akan tetapi, banyak negara tidak mengawasi
dan melaksanakan kebutuhan akan “pengungkapan kesesuaian antar-yuridiksi.”
Proteksi pemegang saham
bermacam-macam di seluruh negara. Negara Anglo-Amerika seperti Kanada, Inggris
Raya, dan Amerika Serikat memberikan investor proteksi ekstensif yang ketat.
Sebaliknya, proteksi pemegang saham kurang memberi tekanan di bagian lain dunia.
Sebagai contoh, sementara Cina melarang perdagangan orang dalam, yuridiksinya
yang lemah membuat pelaksanaannya hampir
tidak terlihat. Undang-undang perlindungan pemegang saham di Republik Ceko,
Meksiko, dan negara-negara dengan ekonomi pasar yang baru muncul juga bersifat
elementer. Bahkan di sebagian besar negara maju, konsep perlindungan investor
yang asli dan banyak pengamat berpendapat bahwa hal ini masih tidak memadai.
Sebagai contoh, perdagangan orang dalam bukanlah tindakan kriminal di Jerman
sampai Akta Perdagangan Sekuritas diumumkan pada tahun 1994.
Frost dan Lang membahas dua objek
investor berorientasi pasar: perlindungan investor dan kualitas pasar.
·
Proteksi Investor. Investor
dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan
peraturan pasar. Kecurangan (fraud)
mencegah adanya penawaran publik, perdagangan, pemilihan, dan sekuritas
penawaran. Informasi keuangan dan non keuangan yang bisa dibandingkan telah
ditemukan sehingga investor bisa membandingkan perusahaan area industri dan
negara.
·
Kualitas Pasar.
Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan
perbuatan jahat. Keadilan pasar dipromosikan dengan akses informasi yang wajar
dan kesempatan berdagang. Efisiensi pasar berkembang dengan meningkatkan
likuiditas dan mengurangi biaya transaksi. Kualitas pasar ditandai dengan
kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan modal. Harga
mencerminkan persepsi nilai investor tanpa keputusan sewenang-wenang atau
berubah-ubah.
Frost
dan Lang juga mengulas empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang
harus dijalankan.
1.
Keefektifan biaya. Regulasi
biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya.
2.
Fleksibilitas dan kebebasan pasar.
Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan evaluasi pasar.
3.
Laporan keuangan transparan dan
pengungkapan menyeluruh.
4.
Perlakuan setara perusahaan domestik
dan asing.
Seperti
Frost dan Lang catat, proteksi investor mewajibkan bahwa investor menerima
informasi secara berkala dan diproteksi dengan pengawasan dan pelaksanaan.
Pengungkapan harus memadai supaya investor membandingkan perusahaan area
industri dan negara. Lebih jauh lagi, pengungkapan yang menyeluruh dan dapat
dipercaya akan meningkatkan kepercayaan investor, di mana akan meningkatkan
likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar secara
keseluruhan.
Pembahasan Laporan Keuangan SEC
Amerika Serikat
SEC
secara umum mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang
pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik. Akan tetapi,
laporan keuangan pendaftar tidak harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat
jika mereka disajikan sesuai dengan prinsip lembaga akuntansi secara menyeluruh
dan dilengkapi dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP
Amerika Serikat, ekuitas pemegang saham, dan pendapatan per saham, jika secara
material berbeda.
Apakah syarat rekonsiliasi membantu
atau merintangi SEC dalam rapat mengenai sasaran pengaturan yang diperdebatkan
secara luas. Syarat laporan SEC secara umum konsisten dengan sasaran proteksi
investor dan kualitas pasar. Akan tetapi, kebutuhan laporan yang kuat mungkin
meraih tujuan proteksi investor pada kesempatan mengurangi biaya investasi
modal atau mengesankan biaya transaksi tinggi dalam berinvestasi.
Beberapa pengamat menyatakan bahwa
syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari
pembuatan sekuritas mereka yang ada di Amerika Serikat. Sebagai akibatnya,
telah ditegaskan, investor Amerika Serikat lebih suka berdagang di pasar
seperti pasar Over-the-Counter (OTC) AS atau pasar luar negeri di mana
likuiditas relatif rendah, biaya transaksi relatif tinggi, dan proteksi
investor kurang penting daripada dalam pertukaran nasional di Amerika Serikat.
Kemudian dikatakan bahwa SEC mampu memberikan investor Amerika Serikat dengan
kesempatan investasi modal yang lebih banyak dalam aturan pasar Amerika Serikat
dengan mengurangi persyaratan laporan keuangan, sebagai akibatnya, hal ini akan
lebih menyeimbangkan sasaran SEC terhadap proteksi investor dan kualitas pasar.
Hal ini juga dinyatakan bahwa persyaratan registrasi SEC sebenarnya bisa
menyesatkan investor Amerika dengan memberi penampilan perbandingan yang
berbeda daripada laporan Amerika Serikat.
Pendapat sebaliknya bahwa sistem
akuntansi dan pengungkapan terkini melindungi investor dan memastikan kualitas
pasar modal Amerika Serikat. Pokok yang mendasari argumen ini adalah prinsip
utuh pengungkapan dan perlakuan setara issuer
domestik dan asing. Jika sekuritas investor domestik membutuhkan informasi
keuangan berdasarkan GAAP Amerika Serikat untuk membuat keputusan yang tepat,
kemudian informasi ini diperlukan untuk memberitahukan keputusan non-sekuritas
Amerika Serikat. Memang, persaingan pasar modal Amerika Serikat kuat, termasuk
likuiditas pokok dan kepercayaan investor tinggi, sering ditambahkan (paling
tidak per bagian) dalam keberadaan sistem pengungkapan SEC dan pelaksanaannya.
Hal ini juga ditanggapi bahwa persyaratan laporan SEC bukan hal utama yang
merintangi perusahaan asing yang berhasrat untuk mendaftar di Amerika Serikat.
Implementasi Sarbanes-Oxley Act 2002
(SOX) telah disertakan bersama dengan keluhan baru tentang bagian 404 ini yang
mengharuskan kepala dan kepaa petugas keuangan perusahaan publik (dan auditor
luar mereka) untuk menilai dan meresmikan keefektifan dan pengendalian internal
yang memadai. Beberapa perusahaan asing dikeluarkan dari Bursa Saham Amerika
Serikat (seperti British Companies Cable and Wireless and Rank Group). Yang
lainnya rupanya menghindari pendaftaran Amerika dan memilih untuk mendaftar di
pasar lain seperti Bursa Saham London. Isu ini mencuatkan perhatian yang sama
dengan semua tentang persyaratan rekonsiliasi. Sarbanes-Oxley telah mengadakan
pemeriksaan baru terhadap biaya audit baru untuk perusahaan (rentangan estimasi
dari 35-150% dari biaya audit SOX). Namun keuntungan dari pemeriksaan yang
lebih baik dan laporan keuangan yang lebih terpercaya paling tidak nyata.
PRAKTIK
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Praktik
pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer terhadap kebutuhan
pengaturan pengungkapan dan insentif mereka untuk menyediakan informasi laporan
keuangan pengguna secara sukarela. Di belahan dunia, pengungkapan bermakna
kecil dan pengawasan serta pelaksanaan (praktiknya) sukarela, karena manajer
perusahaan tidak akan patuh dengan peraturan pengungkapan jika kepatuhan lebih
menguras biaya daripada biaya non-kepatuhan yang diharapkan. Maka dari itu,
sangatlah penting untuk membedakan dengan jelas antara pengungkapan yang
“dibutuhkan” dan pengungkapan yang sebenarnya dibuat. Hal ini bisa menyesatkan
dalam menetapkan peraturan tanpa melihat praktik pengungkapan yang sebenarnya.
Untuk beberapa jenis pengungkapan,
(contoh: pengungkapan tentang pengembangan) kebijaksanaan manajer memainkan
peranan penting yang mengawasi (dan oleh karena itu pelaksanaannya) sulit. Oleh
karena itu, jenis pengungkapan ini kurang lebih sukarela. Akhirnya, peraturan
pengungkapan bermacam-macam di seluruh dunia pada area seperti perubahan
laporan ekuitas, transaksi dengan pihak terkait, segmen pelaporan, harga pasar
asset dan utang finansial, dan pendapatan per saham.
Pada bagian ini, kita fokus pada (1)
pengungkapan terhadap informasi ke depan, (2) segmen pengungkapan, (3)
pelaporan tanggung jawab sosial, (4) pengungkapan khusus untuk laporan keuangan
non-domestik, (5) pengungkapan peraturan perusahaan, dan (6) pengungkapan dan
laporan usaha Internet. Semua pengungkapan dan pelaporan ini dipilih karena
atas dasar kepentingan pengguna laporan keuangan. Sebagai contoh, pengatur
keuangan telah menekankan bahwa pengungkapan perusahaan penting untuk informasi
ke depannya, seperti yang berkaitan dengan tujuan perusahaan dan program
pembelanjaan, dan segmen bisnis informasi. Pengungkapan pemerintah menjadi
sangat penting belakangan ini sebagai akibat dari skandal perusahaan di Enron,
WorldCom, Parmalot, Ahold, dan perusahaan lainnya.
Pengungkapan Informasi Progresif
Pengungkapan
informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam
kesetaraaan pasar dunia. Contohnya, EU’s
Fourth Directive menyatakan bahwa laporan tahunan seharusnya menyertakan
sebuah indikasi pengembangan perusahaan di masa depan. Regulasi S-K SEC
mewajibkan perusahaan-perusahaan untuk memperlihatkan informasi terkini yang
secara material akan berimbas pada likuiditas di masa depan, sumber modal, dan
hasil usaha. Sebagai contoh yang ke-3, Tokyo Stock Exchange “meminta” manajemen
perusahaan yang terdaftar untuk menyediakan perkiraan penjualan, pendapatan,
dan dividen pada saat mengeluarkan berita tahunan dan semester mereka.
Dalam hal ini, istilah informasi progresif meliputi (1)
perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal
keuangan lainnya; (2) tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di
masa depan yang tidak menentu daripada perkiraan menyangkut proyek, periode
fiskal dan proyeksi ilmiah; dan (3) laporan program dan sasaran manajemen untuk
usaha masa depan. Ketiga kategori informasi progresif ini menjadi lebih umum
sebagaimana kita berangkat dari (1) perkiraan (2) informasi potensial (3)
sasaran dan tujuan. Tujuan utama investor dan analis tersebut adalah menilai
pendapatan dan arus kas di masa depan, sangatlah masuk akal untuk menanyakan
apakah perusahaan menyediakan perkiraan informasi internal mereka sendiri
seperti itu. Praktiknya sangatlah tidak biasa, khususnya perkiraan yang tepat.
(rentangan perkiraan lebih umum daripada perkiraan tepat, dan terarah
[meningkat atau menurun] adalah tetap umum). Alasannya adalah perkiraan bisa
menjadi tidak bisa diandalkan karena mereka menggabungkan subjek-subjek yang
memperkirakan peristiwa di masa depan yang belum pasti. Sebagai tambahan, ada
akibat yang pasti bagi manajemen jika tidak sesuai perkiraan. Di Amerika Serikat,
perkara hukum yang potensial adalah alat utama untuk menyediakan perkiraan
keuangan. Akan tetapi, seperti yang bisa ditebak, format yang lebih samar dari
informasi progresif lebih umum ada. Sebuah penelitian pada dua ratus perusahaan
besar di Perancis, Jerman, Jepang, Inggris Raya, dan Amerika menemukan bahwa
sebagian besar dari mereka mengungkap informasi tentang sasaran dan tujuan
manajemen. Lebih halus lagi, informasi prospektif juga sering dijumpai, namun
perkiraan jarang ditemui.
Contohnya adalah pengungkapan
perkiraan di Schering AG (sebuah perusahaan Jerman, sekarang Bayer Schering
Pharma AG) dalam laporan tahunannya tahun 2005. Perkiraan Schering “satu digit menengah ke atas” yang tumbuh dalam penjualan
bersih. Perkiraan semacam ini seharusnya tepat namun masih dipertanyakan karena
penafsirannya masih umum. Sebagai contoh, pembaca laporan keuangan mungkin
mengharapkan sebuah peningkatan penjualan antara lima dan delapan persen.
Schering juga mengharapkan keuntungannya “untuk tumbuh” di masa depan, maka
laporan samar akan muncul.
Pengungkapan Segmen
Investor
dan analis menuntut informasi hasil perusahaan industri dan segmen geografis
usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Sebagai contoh, analis keuangan
di Amerika Serikat secara konsisten meminta data laporan keuangan yang tidak
banyak dipisahkan daripada yang ada sekarang. International Financial Reporting Standards (IFRS) mencakup laporan
keuangan segmen yang sangat lengkap, seperti halnya standar akuntansi di
berbagai negara. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan
untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya. Setelah itu,
alur produk dan wilayah di dunia memiliki risiko yang beragam, pengembalian,
dan kesempatan. Pemisahan jalur usaha dan area geografis harus membuat
penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.
Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial
Dengan
terus meningkat perusahaan dituntut untuk memberikan jawaban secara luas
mengenai “pemegang saham” –pegawai, pelanggan, penyedia, pemerintah, kelompok
aktivis, dan masyarakat umum–yang sangat berpengaruh daripada kemampuan
perusahaan untuk menciptakan nilai ekonomi. Laporan pertanggungjawaban sosial
mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan
terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan. Hal ini
mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang saham
dan laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan dan social mereka seperti
halnya laporan keuangan yang mereka berikan pada pemegang saham. Lebih penting
lagi, seperti yang di umpamakan “apa yang bisa diukur, maka bisa diatur”
laporan pertanggungjawaban sosial adalah sebuah cara untuk menunjukkan sebagai
perusahaan penduduk. “Ketahanan” melaporkan bahwa kesatuan ekonomi, social, dan
kinerja lingkungan, ditunjukkan sebagai “tiga dasar pelaporan” (profit,
masyarakat, dan planet). Terlebih lagi, untuk menghindari kritik bahwa laporan
adalah “green-washing” (contohnya,
hubungan dengan masyarakat secara alamiah), informasi tersebut secara
terus-menerus dibuktikan oleh pihak ketiga independen.
Informasi mengenai kesejahteraan
pegawai telah lama menjadi perhatian serikat buruh. Hal-hal yang menyangkut
kondisi pekerjaan, keamanan bekerja, kesempatan yang sama, aneka ragam
pekerjaan, dan buruh anak-anak. Pengungkapan pegawai memicu ketertarikan
investor di mana mereka memberikan pengetahuan yang berguna tentang hubungan
buruh pabrik, biaya, dan produktivitas.
Pengungkapan informasi yang
berhubungan dengan sejumlah pegawai adalah perhatian utama pemerintah.
Pengungkapan jumlah pegawai dengan area geografis memberikan informasi kepada
pemerintah setempat mengenai pengaruh kepegawaian terhadap perusahaan
multinasional. Pengungkapan pegawai berdasarkan jalur usaha, sebaliknya,
membantu mengidentifikasi semua industri tersebut dan aktivitas di mana
investor asing secara langsung menemukan ekonomi yang menarik. Jika ada konflik
antara perilaku investor dan tujuan pemerintah setempat- sebagai contoh, jika
investor menanamkan modal usaha yang merekrut pekerja dengan kemampuan rendah
sementara pemerintah mencari bentuk kepegawaian yang meningkatkan kemampuan
tinggi- tanda-tanda dari pemerintah bisa mendorong investasi modal asing pada
arah yang diharapkan. Ketika digabungkan dengan pelaporan berdasarkan area
geografis dan/atau perlaporan jalur-bisnis, pengungkapan pegawai berdasarkan
fungsi membuat pemerintah dan serikat buruh mampu menguji apakah praktik
kepegawaian di perusahaan multinasional konsisten dengan hukum dan norma-norma
daerah setempat.
Pengungkapan Khusus bagi Pengguna
Laporan Keuangan Non-domestik dan prinsip Akuntansi yang Digunakan
Laporan
tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan
keuangan non-domestik. Pengungkapan tersebut meliputi (1) “Laporan ulang yang
mudah” tentang informasi keuangan kedalam mata uang asing, (2) Pembahasan
perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama
dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya ; (3) posisi dan laporan
keuangan ulang terbatas di ketetapan standar akuntansi yang kedua; dan (4) Sebuah
laporan keuangan lengkap disiapkan dengan yang berhubungan dengan ketetapan
prinsip akuntansi kedua.
Batas
penyajian ulang kembali antara IFRS atau GAAP dari laporan keuangan tahun2005
Novartis, sebuah perusahaan swiss yang terdaftar di bursa saham new York.
Pengungkapan ini menyeimbangkan laba bersih dan ekuitas pemegang saham ke dalam
GAAP AS seperti diminta SEC AS. Pengungkapan ini juga melampirkan kedelapan
lembar laporan tahunan tambahan yang menjelaskan detail perbedaan antara
IFRS/GAAP AS.
Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
Pengelolaan
perusahaan berhubungan dengan sarana internal di mana perusahaan dijalankan
atau dikendalikan tanggung jawab, akuntabilitas, hubungan antara pemegang
saham, anggota direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai sasaran
perusahaan . Dengan kata lain, pengelolaan perusahaan adalah system dimana
diarahkan dan dikendalikan. Di antara permasalahan pengelolaan perusahaan
adalah hak dan perlakuan pemegang saham, pertanggung jawaban pemegang saham
direksi, pengungkapan dan transparasi, dan peran pemegang saham.
Dallas memberikan sebuah rancangan
kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di sebuah Negara. Empat
komponen dan rancangan kerjanya adalah infrastuktur pasar, lingkungan hokum,
peraturan lingkungan, dan informasi infrastuktur.
1. Infrastuktur
pasar mencakup pola kepemilikan (terarah versus bebas ),
kekuasaan dimana perusahaan terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan pasar
dipegang untuk independen dan apakah itu kepala dan CEO berperan terpisah dalam
isu berkaitan.
2. Lingkungan
hukum meliputi system hukum dan hak pemegang saham dengan
jelas diterangkan dan dengan konsisten dan dikuatkan secara efektif. Undang-
undang perusahaan dan undang-undang sekuritas adalah bagian dari lingkungan
hukum.
3. Lingkungan
peraturan hamper mendekati dengan lingkungan
hukum. Agen peraturan bertanggung jawab atas peraturan pasar supaya sesuai
dengan hukum yang ada.
4. Infrastuktur
Informasi bersinggungan dengan standar akuntansi
yang digunakan dan apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat
waktu. Ini juga mencakup stuktur profesi auditing dan standar professional
untuk praktik audit dan kemandirian.
![]() |
![]() |
|||||
![]() |
||||||
![]() |
Perbandingan
Jerman dan Jepang Versus AS dan Inggris
Jerman dan Jepang
·
Budaya consensus; hubungan kerja sama
·
Orientasi jaringan
·
Orientasi bank; lebih bergantung pada
utang; bursa saham dianggap sebagai sumber keuangan
·
Dominasi orang dalam; kepemilikan
terpusat dan lebih mempengaruhi pengaturan pemegang saham
·
Penyadangan dana terpusat
·
System hukum undang – undang
Inggris
dan Amerika Serikat
·
Persaingan; hubungan dekat
·
Orientasi pasar
·
Orientasi bursa saham; lebih bergantung
pada ekuitas; bursa saham lebih penting sebagai sumber keuangan
·
Didominasi orang luar; kepemilikan yang
tersebar dan kurang berpengaruh pada pengaturan pemegang saham
·
Pemegang saham terpusat
·
System undang-undang biasa
Prinsip kelima OECD dalam
pengungkapan dan transparansi pengelolaan perusahaan
A. Pengungkapan
harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada materi informasi:
1. Hasil
keuangan dan usaha perusahaan
2. Sarana
perusahaan
3. Kepemilikan
saham mayoritas dan hak voting.
4. Kebijakan
pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai
anggota direksi, termasuk kelayakan mereka, proses pemilihan, kepemimpinan
perusahaan lainnya, dan apakah mereka dianggap independen oleh direksi.
5. Transaksi
dengan pihak terkait.
6. Factor
resiko terduga.
7. Isu
mencakut pegawai dan pemegang saham lainnya.
8. Stuktur
dan kebijakan pemerintah, khususnya ini dari hukum kebijakan perusahaan dan
proses dimana hal ini ditetapkan.
B. Informasi
harus disiapkan dan diungkap sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan pengungkapan
non-finansial
C. Audit
tahunan harus dilaksanakan oleh pihak inependen, kompeten, dan auditor bermutu
dalam rangka untuk memberikan sebuah sarana eksternal dan asuransi untuk
direksi dan pemegang saham dimana laporan keuangan memperhatikan kedudukan dan
peforma keuangan dengan wajar dari perusahaan dalam semua aspek.
D. Auditor
dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan
berkewajiban kepada perusahaan untuk bertindak sebagai professional dalam melakukan
aidit.
E. Saluran
untuk menyebarkan informasi harus seimang, tepat waktu, dan tepat diakses oleh
pengguna dengan biaya efisien.
F. Rencangan
kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif
yang mengarah dan mengangkat ketentuan analisis atau nasihat dari analisis,
broker, agen, rating, dan lainnya, yang sesuai dengan keputusan investor, bebas
dari permasalahan bunga yang mungkin membahayakan integritas analisa atau
nasihat mereka.
Pengungkapan
adalah elemen kunci dalam beberapa system pengelolaan perusahaan. Pengungkapan
tersebut mencakup laporan bagaimana pemerintah mengolah informasi tentang
jajaran direktur, dan sebuah pembahasan pengendalian internal.
Pengungkapan dan laporan Bisnis di Internet
World
Wibe web terus digunakan sebagai sebuah ruang penyebaran informasi, dengan
media cetak yang selalu mendapatkan peran kedua. Penyebaran informasi secara
elektronik sering kali murah meriah dibandingkan dengan media cetak dan
menawarkan komunikasi instan.
Sebuah
perkembangan penting yang akan
memfasilitasi pelaporan bisnis melalui wed adalah eXtensible Business
Reporting Language (XBRL). Adalah sebuah system penamaan informasi atau data.
Data yang berkerja seperti barcode menggambarkan informasi keuangan yang mereka
pasangkan.
Sekali
di terapkan, XBRL akan secara otomatis menerjemahkan informasi bisnis apapun
yang dikehendaki kata-kata atau angka sehiangga informasi hanya perlu dimasuki
sekali. Linformasi bisa digunakan dan berkerja dengan berbagai cara tanpa harus
diformat ulang.
Pengungkapan Laporan Tahunan Di Negara-negara
Dengan Pasar Baru Muncul
Pengungkapan
dalam laporan tahunan perusahaan dari Negara dengan pasar yang baru muncul
biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya daripada semua perusahaan dari
Negara berkembang. Level pengungkapan yang rendah di Negara yang baru muncul
konsisten dengan system pemerintahan dan keuangan perusahaan mereka. Ekuitas
pasar tidak berkembang dengan baik, bank dan orang seperti kelompok keluarga
menyediakan keuangan yang paling besar, dan pada umumnya hanya ada sedikit
tuntutan pun bisa dipercaya, pengungkapan kepada public yang tepat waktu dari
pada mengembangkan ekonomi.
Implikasi Bagi Pengguna Laporan
Keuangan Dan Manajer
Pengguna
laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan
kauangan yang luas. Walaupun para manajer di berbagai perusahaan terus
terpengaruh dengan biaya pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat
pengungkapan yang bersifat keharusan dan suka rela terus meningkat di seluruh
dunia. Manajer di Negara dengan tradisi pengungkapan yang rendah harus memahami
apakah pemakaian yang signifikan untuk perusahaan mereka. Sebagai tambahan,
manajer yang memutuskan untuk mempertinggi pengungkapan diarea investor dan
analisis dianggap penting, seperti segmen dan rekonsilasi pengungkapan, bisa
mendatangkan keuntungan yang kompetitif terhadap perusahaan dengan kebijakan
pengungkapan yang terbatas