pull down

Kamis, 26 April 2012

conjunction


CONJUNCTION
CONJUNCTION is a part of speech than relate or connect two word, sentences, phrase or clauses.
Example :
(two word)   : I have a book and pen.
(sentences)  : the class was canceled and all student didn’t enter the class.
(phrase)       : with your mom and with your dad.
(clauses)      : I clean my room so I take a rest.

THE KINDS OF CONJUCTION:
1.  COORDINATING CONJUNCTION
is conjunction that join two words, main clauses, or sentences. Coordinating conjunction always come between the word or clauses that they join.
Example of coordinating conjunction :
·         For   : he is gambling with his health, for has been smoking far long too.
·         And   : Arnold is a rich man, and he can buy anything he wants.
·         Nor   : that is neither what I said nor what I meant.
·         But   : Mia is poor, but she is clever.
·         Or    : you must study hard, or you can fail in exam.
·         Yet   : mark plays football well, yet his favorite sport is swimming.
·         So    : i was tired, so I went to sleep.

2.  CORRELATIVE CONJUNCTION
Correlative conjunction work in pairs to join words and groups of words of equal weight in sentence.
Example of Correlative conjunction:
·         Either….or           : he must take either this book, or that one.
·         Not only…but also : not only is he handsome, but he is also brilliant.
·         Neither…nor        : neither the basketball team nor the football team is doing well.
·         Both…and             : he is both wise and good.
·         Whether…or        : I don’t care whether you go or stay.
·         Just as…so          : Just as girls love doll, so  boys love ball.

3.  SUBORDINATING CONJUNCTION
Subordinating conjunction that cojoin an independent clause and a dependent clause and connect two parts of a sentence that are not equal. A subordinating conjunction may appear at a sentence beginning or between two clauses in a sentence. These words are commonly used as subordinating conjunctions
Example of subordinating conjunction:
·         After                    : after passed the exam, we go holiday.
·         Although               : although he has a physical handicap, he has become a successful businessman.
·         As                         : he sings as agnes monica sings.
·         As far as              : as far as something to do on weekend, we didn’t go to beach.
·         As soon as            : I will give to you as soon as I finish it.                
·         As though             : I act as though he has mush money.
·         Because                 : he is absent because he is sick.
·         Before                  : Do it before you forget
·         Even if                  : i will meet you even if it rains.
·         How                       : I am busy how I go vacation with you.
·         If                         : I will go to your party if I have enough time.
·         That                      : I tell him that I will go to java.                                                                              
·         Lest                      : I wathed closely, lest I make a mistake.
·         No matter how     : I will love you no matter how you are.
·         Since                     : since I your teacher, you must
·         So that                 : I need your help so that I call you.
·         Although               : We enjoyed our picnic although it rained all day.
·         Till                        : I will call you tiil you arrived home.
·         Unless                   : we cannot succeed unless he helped us.
·         Until                     : Let us wait until the rain stops
·         When                    : I’ll start to think about it when I have to write my report
·         Whenever             : I will wait whenever you’re  ready.
·         Where                  : I remember where we meet for first time.
·         Wherever              : I will wait you here wherever you go.
·         Whether               : I do not know whether she was invited.
·         While                    : I saw you yesterday while you were walking.
·         Why                      : I don’t talk with you why you don’t  go away.
·         Etc……..
Punctuation Note:
When the dependent clause is placed first in a sentence, use a comma between the two clauses.  When the independent clause is placed first and the dependent clause second, do not separate the two clauses with a comma.

4.  CONJUNCTIVE ADVERBS
These conjunctions join independent clauses together.
Example of subordinating conjunction:
·         Otherwise        : always go to other people’s invitation; otherwise, they won’t go to your invitation.
·         Consequently     : Nothing can be unconditional; consequently,nothing can be free.
·         However           : You are never given a wish without also being given the power to make it come true; however, You may have to work for it.
·         Furthermore     : im not interested with your agenda; furthermore, don’t invite e again in your agenda.
·         Therefore        : it was raining day; therefore, I used an umbrella.
·         However           : he went to store; however, he didn’t buy anything.
·         Moreover          : he has good team; moreover, he has good leadership skills.
·         Thus                 : the plane crash demaged the building;thus, the building collapsed.
·         Then                 : if you don’t behave; then, you will be punished.
·         Meanwhile        : I asked someone to buy drink; meanwhile I cook a soup.
·         Nevertheless    : it was a hot day; nevertheless, the contruction must be run.
·         Likewise           : our first plan was a success; likewise, the second plan succeded as well.
·         Beside              : he take us a trip; beside, he treats us,
·         Etc                   :

Punctuation:
Place a semicolon before the conjunctive adverb and a comma after the conjunctive adverb

softskill


BAB 5. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN)
A.   PERKEMBANGAN DANA PEMBANGUNAN DI INDONESIA
APBN adalah konsep perencanaan pembangunan yang dimiliki jangka pendek, maka dari itu APBN di susun setiap tahun.
Secara garis besar APBN terdiri dari dua pos , yakni :
·         Dari sisi penerimaan, terdiri dari penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan.
·         Dari sisi pengeluaran, terdiri dari pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan.
APBN harus disusun agar pengalokasian dana pembangunan dapat berjalan. APBN harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip berimbang dan dinamis, karena tabungan pemerintah yang berasal dari selisih antara penerimaan dalam negeri dengan pengeluaran rutin, belum sepenuhnya menutupi kebutuhan biaya pembangunan di Indonesia.
Meskipun dari PELITA ke PELITA jumlah tabungan pemerintah sebagai sumber pembiyaan pembangunan terbesar, terus mengalami peningkatan, namun kontribusinya terhadap seluruh dana pembangunan yang dibutuhkan masih jauh dari yang diharapkan.

Kesimpulan dari tiap repelita yang dilakukan pemerintah. Diantaranya :
·         Kebijakan yang ditempuh pemerintah dengan mengupayakan tambahan seumber dana pembangunan sudah cukup tepat. Dibuktikan dengan resiko yang harus dihadapi dengan pinjaman luar negeri lebih ringan dibandingkan dengan resiko pemerintah menutup kekurangan anggaran pembangunannya dengan melakukan peminjaman kepada bank sentral.
·         Resiko yang dihadapi pemerintah dan masyarakat jika kekurangan dibiayai dengan pinjaman bank sentral, dengan kemungkinan bank sentral akan memenuhi pinjaman dengan cara mencetak uang baru. Akibatnya jumlah uang yang beredar terlalu besar dari yang dibutuhkan.
·         Resiko jika kekurangan dana ditutupi dengan pinjaman luar negeri adalah adanya kewajiban mengembalikan pinjaman tersebut berikut bunganya.
·         Pada awal PELITA , tabungan pemerintah masih sangat kecil perannya dalam membiayai pembangunan di Indonesia. Sendangkan pinjaman luar negeri yang lebih besar peranannya.
·         Pada PELITA IV kondisi tabungan pemerintah sangat mengkhawatirkan.
Penyebab terjadinya kemerosotan tabungan pemerintah diantaranya :
1.      Terjadi resesi dunia yang mengakibatkan turunnya harga minyak bumi dan beberapa komoditi non-migas di pasaran dunia.
2.      Merosotnya nilai mata uang dolar Amerika terhadap mata uang asing.

B.   PROSES PNYUSUNAN ANGGARAN
Secara garis besar proses penyusunan anggran pembangunan di Indonesia adalah sebagai berikut :
Ø  Penyusunan anggaran biasanya menggunakan tahun fiscal dan bukan tahun masehi. Daftar Usulan Kegiatan (DUK) diajukan bagi anggran rutin dan Daftar Usulan Proyek (DUP) bagi anggaran pembangunan.
Ø  DUK dan DUP akan diajukan dan disampaikan ke BAPPENAS dan Ditjen Anggaran Departemen Keuangan dan akan diproses oleh BAPPENAS
Ø  BAPENNAS akan menyesuaikan isi DUK dan DUP dalam perkiraan penerimaan dalam negeri dalam tahun anggaran yang bersangkutan dalam bentuk RAPBN (Rencana Anggran Pendapatan dan Belanja Negara).
Ø  RAPBN tersebut dilampiri keterangan dari pemerintah dengan nota keuangan, akan disampaiakan oleh presiden di siding dewan untuk meminta persetujuan.
Ø  Selanjutnya RAPBN akan dibahas oleh DPR bersama-sama dengan meteri atau ketua lembaga yang bersangkutan melalui rapat komisi APBN.
Ø  RAPBN yang telah mencapai suatu kesepakatan selanjutnya akan dituangkan dalam undang-undang tetang anggaran pendapatan dan belanja Negara.
Ø  Anggaran yang telah disetujui pemerintah dituangkan kembali dalam bentuk daftar isian proyek (DIP).

C.    PERKIRAAN PENERIMAAN NEGARA
Secara garis besar penerimaan Negara berasal dari :
1)      Penerimaan dalam negeri.
2)      Penerimaan pembangunan.
Penerimaan dalam negeri
Pada awal setelah masa pemerintah orde baru penerimaan dalam negeri masih menggantungkan penerimaan dari ekspor minyak bumi dan gas alam.S
Namun dengan harga minyak dunia yang tak menentu. Maka mulai disadari bahwa ketergantungan penerimaan dari sector migas perlu dikurangi. Maka pemerintah menempuh beberapa kebijaksaan, diantaranya:
·         Deregulasi bidang perbankan, yakni dengan mengurangi peran bank sentral, serta lebih memberi hak kepada bank pemerintah maupun swasta untuk menentukan suku Bungan deposito dan pinjaman sendiri.
·         Deregulasi bidang perpajakan, untuk memperbaiki penerimaan Negara.
·         Kebijaksanaan-kebijaksanaan lain yang selanjutnya dapat menciptakan iklim usaha yang lebih sehat dan mantap.

Penerimaan pembangunan
Meskipun telah ditempuh berbagi upaya untuk meningkatkan tabungan pemerintah, namun kerena laju pembangunan yang demikian cepat, maka dana tersebut masih perlu dilengkapi dengan dan ditunjang dengan dana yang berasal dari luar negeri.

D.   PENGELUARAN RUTIN NEGARA
Secara garis besar, pengeluaran Negara dikelompokan menjadi:
1)      Pengeluaran rutin
2)      Pengeluaran pembangunan.
Pengeluaran rutin Negara
Adalah penegluaran yang selalu ada dan telah terencana sebelumnya secara rutin, diantaranya :
·         Pengeluaran untuk belanja pegawai
·         Pengeluaran untuk belanja barang
·         Pengeluaran untuk subsidi daerah otonom
·         Pengeluaran untuk membayar bunga dan cicilan hutang
·         Pengeluaran lain-lain.
Pengeluaran Pembangunan
Secara garis besar, yang termasuk dalam pengeluaran pembangunan diantaranya :
·         Pengeluaran pembangunan untuk bernagai departemen Negara diantaranya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan sektoral yang menjadi tanggung jawab masing-masing departemen Negara bersangkutan.
·         Penegeluaran pembangunan untuk anggran pembangunan daerah
·         Pengeluaran pembangunan lainnya.

E.    DASAR PERHITUNGAN PERKIRAAN PENERIMAAN NEGARA
Untuk memperoleh hasil perkiraan penerimaan Negara, ada beberapa hal pokok yang harus diperhatikan, yakni :
1.      Penerimaan dalam negeri dari migas
Faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah:
·         Produksi minyak rata-rata
·         Harga rata-rata ekspor minyak mentah
2.      Penerimaan dalam negeri di luar migas
Faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah:
·         Pajak penghasilan
·         Pajak pertambahan nilai
·         Bea masuk
·         Cukai
·         Pajak ekspor
·         Pajak bumi dan pembangunan
·         Bea materai
·         Pajak lainnya
·         Penerimaan bukan pajak
·         Penerimaan dari hasil penjualan BBM

3.      Penerimaan pembangunan
Terdiri dari penerimaan bantuan program dan bantuan proyek.